Sebagai ibukota negara Indonesia, Jakarta tetap memiliki pesona bagi rakyatnya. Tak terkecuali bagi penduduk di wilayah dan provinsi terluar. Mereka biasanya masih bermimpi menginjakkan kaki ke ibukota tercinta minimal seumur hidup sekali.
Meskipun Jakarta punya kesan macet, kotor dan juga sangat tak ramah terhadap pendatang baru, namun kesan buruk seperti itu telah berubah terutama setelah terjadi reformasi birokrasi di Jakarta.
Jakarta untuk semua! Slogan tersebut bukanlah hanya lip service belaka karena kini Jakarta sangat ramah terhadap siapapun. Apalagi sejak bergulirnya program Bus Wisata Jakarta yang mengelilingi beberapa obyek vital pariwisata Jakarta seperti Kota Tua hingga RPTRA Kalijodo yang sangat fenomenal itu.
7 Tempat Wisata di Jakarta yang Wajib Dikunjungi
Jakarta memang tengah mengubah wajahnya hingga menjadi lebih rapi, tertata namun tetap ramah terhadap warganya dan juga pada pengunjung dari luar daerah. Tak heran jika banyak tempat wisata di Jakarta yang kini tengah dibenahi dan diperbaiki kembali untuk mengembalikan masa-masa romansa Jakarta tempo dulu.
Lalu, kira-kira tempat wisata apa saja yang masih banyak dikunjungi oleh warga sebagai landmark yang minimal harus dikunjungi saat sudah tiba di Jakarta? Berikut ulasannya tempat wisata di Jakarta yang sayang untuk dilewatkan.
Monumen Nasional
Keberadaan Monumen Nasional yang dibanggakan oleh seluruh rakyat Indonesia bukan semata milik warga Jakarta saja. Monumen yang tinggi menjulang setinggi 132 meter ini menjadi salah satu tempat wisata yang dipugar dan kini lebih nyaman bagi pengunjung.
Monumen Nasional pun kini sudah banyak aneka wisata di dalamnya seperti tempat permainan anak dengan berbagai wahana odong-odong sederhana. Terlebih fasilitasnya juga kini sudah ditambah dengan beberapa warung-warung kuliner yang menyediakan berbagai aneka macam kuliner dari berbagai daerah mulai dari Sate Madura, Empek-Empek Palembang hingga yang paling dekat Soto Mi Bogor.
Salah satu landmark membanggakan Jakarta ini memiliki lapisan murni pada ujungnya yang disebut dengan Lidah Api. Boleh jadi saat ini belum ada yang menandingi ketinggian monas sebagai salah satu tugu paling tertinggi di Jakarta.
Monas dibuka untuk umum untuk berbagai kegiatan terutama rekreasi dan olahraga. Monas juga memiliki museum diorama di bagian dasarnya. Anda bisa naik ke puncak Monas dengan dengan menggunakan lift dan membayar tiket masuknya. Dari ketinggian puncak Monas inilah Anda bisa melihat gedung-gedung pencakar langit di sekitar Jakarta Pusat.
Kota Tua
Kota Tua Jakarta termasuk salah satu tempat wisata di Jakarta yang paling legendaris. Pelabuhan Sunda Kelapa pun hingga kini masih beroperasi sebagai pelabuhan angkutan barang dengan menggunakan perahu-perahu kayu tradisional.
Sebagai salah satu tempat warisan yang dirawat dan dijaga, wisata Kota Tua boleh jadi hampir menyaingi popularitas Monumen Nasional sebagai ikon Nasional. Kota Tua memiliki beberapa bangunan bergaya Belanda yang masih dipertahankan hingga kini salah satunya adalah Museum Fatahilah atau Museum Nasional.
Kini bahkan sudah ada beberapa penyewaan sepeda yang bisa digunakan untuk berkeliling Kota Tua sambil menikmati sore hari di pesisir Jakarta Utara.
Kebun Binatang Ragunan
Inilah satu-satunya tempat wisata paling murah meriah di Jakarta. Meskipun murah tapi fasilitasnya tidak murahan. Wajar jika warga Jakarta dan sekitarnya selalu berbondong-bondong berwisata ke Kebun Binatang Ragunan setiap liburan dan akhir pekan.
Salah satu yang tak boleh dilewatkan adalah memasuki Pusat Primata Schmutzer. Selain lokasinya bagus, Anda bisa melihat Gorila dari jembatan gantung sehingga seolah-olah melihat habitat asli Gorila di tempat aslinya.
Tiket masuknya sangatlah murah, jadi sangat cocok untuk tempat rekreasi bersama atau sekadar piknik bersama keluarga dengan membawa bekal dari rumah. Hanya dengan Rp 4.000 rupiah saja Anda bisa merasakan sejuknya berada di hutan kota Taman Margasatwa Ragunan yang rimbun dengan pepohonan.
Taman Mini Indonesia Indah (TMII)
Mengingat Taman Mini Indonesia indah akan mengingatkan Anda pada mantan ibu negara yang menginisiasi hadirnya TMII yaitu Ibu Tien Soeharto.
Kini, Taman Mini Indonesia indah masih eksis dan menjadi salah satu tempat wisata di Jakarta yang masih menjadi pilihan warga Jakarta. Wahana permainannya pun sudah berinovasi dan mengikuti perkembangan salah satunya seperti keberadaan Snow Bay, Water Park terbesar di Jakarta Timur.
Kepulauan Seribu Jakarta
Sebagai ibukota, Jakarta termasuk kota metropolitan yang lengkap. Memiliki gugusan pulau pulau kecil nan indah yang menjadi salah satu daya pikat wisatawan yang tak perlu harus jauh-jauh wisata terbang ke Bali.
Pesona Kepulauan Seribu masih banyak yang bisa dieksplorasi. Wahana permainan air pun sudah sangat lengkap seperti di pulau Untung Jawa. Begitu juga dengan wisata air seperti diving di Pulau Kotok atau Snorkeling di Pulau Tidung atau Pulau Pari yang memiliki pantai putih bersih dengan pantai yang landai dan aman bagi anak-anak.
Pecinan Glodok
Kawasan Pecinan Glodok tak bisa dilepaskan dari Ibukota. Kawasan pusat perekonomian ini sudah berdiri sejak negara ini belum merdeka. Wajar jika saat ini masih bertahan sebagai salah satu pusat perekonomian meskipun belakangan tengah resesi karena distrupsi digital.
Salah satu yang masih bisa dikunjungi adalah beberapa wisata kuliner khas warga keturunan yang rasanya masih terjaga hingga saat ini. Jangan lupa pula untuk mencoba beberapa kuliner unggulan khas kawasan pecinan Glodok seperti Rujak Shanghai Encim, Kopi Es Tak Kie atau Laksa Lao Hoe.
Hutan Mangrove Pantai Indah Kapuk
Jika ingin menikmati suasana baru di kawasan Jakarta Utara, inilah tempat yang tepat untuk bersantai saat sore hari. Tak perlu menggunakan perahu karena kawasan sekitar Hutan Mangrove PIK ini sudah dilengkapi dengan fasilitas jembatan gantung yang hampir mengelilingi kawasan hutan bakau.
Beberapa hewan endemik khas hutan mangrove akan kamu temui di sini. Namun, pastikan cukup membawa kamera ponsel saja karena jika Anda membawa Kamera SLR atau kamera profesional lainnya akan dikenakan tiket lebih mahal dari harga normal.
Jakarta kini berbeda dengan Jakarta sebelumnya. Warga Jakarta dan sekitarnya sudah bisa menikmati perubahan Jakarta yang sesungguhnya seperti keberadaan Transjakarta yang melintasi berbagai ruas jalan hingga dukungan feeder-feeder Transjakarta dari kota-kota satelit di sekitar Jakarta.
Sumber: Seputar Jepang