3 Cara Pendampingan Anak Koleris, Orangtua Wajib Tahu

  • Whatsapp
koleris

Ada 4 tipe dasar sifat manusia yang mendominasi kemampuannya untuk mandiri serta membuat keputusan. Mulai dari koleris, sanguinis, plegmatis,dan melankolis. Jika Anda adalah orang tua, maka sangat penting memahami bagaimana caranya mendampingi anak yang memiliki sifat koleris.

Dari keempat sifat tersebut koleris memiliki sifat yang paling kuat dan kompetitif. Oleh karenanya Anda harus pandai-pandai mendampingi agar apa yang dimilikinya dapat membuatnya berkembang menjadi lebih baik dan tidak mempunyai kecenderungan untuk manipulatif.

Apa saja yang dapat dilakukan orang tua untuk mendampingi anak dengan sifat koleris? Beberapa cara yang dapat Anda lakukan explore bersama anak adalah seperti di bawah ini

Pendampingan Anak Koleris

Pada umumnya orang yang memiliki sifat koleris dianggap keras kepala karena memiliki kemauan yang teguh. Selain itu sering dianggap sebagai pemimpin yang baik karena dapat mengatur bagaimana caranya orang bekerja sesuai dengan tujuan yang diinginkan.

Jika seandainya orang tua tidak memahami sifat dasar orang koleris maka tentu saja bisa menganggap anak tersebut keras kepala dan pemberontak. Padahal tidak demikian. Anda dapat membimbingnya agar seluruh sifatnya tersebut dimanfaatkan untuk membuatnya menjadi pribadi yang lebih baik.

Mendampinginya Berpikir Kritis dan Rasional

Anak yang memiliki sifat koleris harus Anda bantu untuk menajamkan kemampuannya berpikir kritis dan rasional. Agar anak tersebut dapat belajar untuk membuat keputusan sesuai dengan informasi serta data yang ada.

Jika terbiasa berpikir kritis dan rasional, maka anak akan mampu membuat keputusan yang berimbang serta dapat memilah mana yang terbaik untuk menetapkan tujuan organisasinya nanti.

Mendidiknya untuk Mengambil Keputusan

Anak sudah mampu berpikir kritis dan rasional, maka Anda dapat mengajarkan untuk mengambil keputusan dengan memperhatikan tujuan dari yang ia lakukan.

Pada prinsipnya membuat keputusan harus sesuai dengan data dan informasi yang tepat. Ajarkan untuk tidak membuat keputusan dengan melibatkan rasa subjektif atau karena kasihan dengan perasaaan orang lain.

Mendorong untuk Berani Menanggung Risiko

Ketika anak sudah memiliki kemampuan untuk membuat keputusan, maka Anda harus mendampinginya untuk melihat resiko apa saja yang akan terjadi jika hal tersebut sudah dilaksanakan.

Paparkan data dan informasi yang sahih, dan harus ditelaah agar anak dapat melihat kemungkinan lebih jauh lagi untuk setiap konsekuensi yang bisa ditanggungnya.

Melatih Agar Dapat Melihat Potensi Orang Lain

Anak yang memiliki sifat koleris seringkali kesulitan untuk melihat potensi terbaik dari orang lain karena mempunyai keinginan untuk selalu jadi yang terbaik. Oleh karena itu Anda dapat mendampinginya untuk membantu agar Ia belajar mengakui bahwa setiap orang memiliki kelebihan yang dapat membantunya mencapai tujuan.

Untuk ketika sifat lainnya Anda dapat membaca pada ulasan yang telah ditulis dengan baik pada artikel kesehatan mental dengan informasi terbarunya. Dengan mengetahui berbagai sifat dasar manusia, maka anda akan lebih dapat memahami anak sehingga mampu mendampinginya menjadi pribadi yang kuat.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *